Jumat, 25 Januari 2013

Puisi Eto Kwuta/Pada Sebuah Perjumpaan




pada sebuah perjumpaan

I
izinkan aku menatap parasmu
agar kupahat waktu ini untukmu
hingga tak lekas pergi sisakan hampa
bak embun pergi bersua mentari
pasti tak ada arti, kan?
II
waktu ini terasa liat dan dalam
memahat kata pada kita yang bisu
sayang, izinkan aku melukis cinta di jedah nafasmu
dan membawamu kembali pada kisah semalam
hingga rindu ini menari di mentari
“perjumpaan kita indah
selalu membuat aku merindumu”
III
di detak-detak waktu, kusulam kisah yang terlepas
sisa-sisa memburu hatimu, saat jumpa
bisakah kuselipkan merah mawar ini
untuk sua pertama kita
Mikael, 24 maret 2012



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

September dan Kitab Suci

Agustus sudah pergi. September datang seperti sedang berlari. Angin kencang tak digubrisnya. Dingin kota Ende tak berarti di dalam tubuhnya....